Kemampuan public speaking kini menjadi keterampilan yang semakin penting bagi mahasiswa.
Dalam Pelatihan Public Speaking & Career Day (Pesticide Academy Series) yang digelar di Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Lampung (Unila), mahasiswa didorong untuk lebih lincah dan percaya diri dalam berbicara di depan umum.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Jurusan Proteksi Tanaman bekerja sama dengan Yayasan Alumni Proteksi Tanaman.
Hengki Irawan, salah satu pemateri, menyampaikan bahwa mahasiswa di era modern harus memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni.
“Public speaking bukan hanya milik dunia komunikasi atau media, tetapi juga penting bagi setiap profesi.” Kata Hengki, Sabtu (7/9/2024).
“Mahasiswa yang lincah berbicara di depan umum akan lebih mudah menyampaikan ide, membangun kepercayaan diri, dan menjadi lebih profesional,” ia menambahkan.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung. Para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara berbicara di depan umum, mengatasi rasa gugup, dan menyampaikan pesan dengan lebih efektif.
Hengki menekankan bahwa persiapan matang dan keberanian adalah kunci sukses dalam public speaking.
“Jangan takut salah, semakin sering berlatih, semakin lincah kalian dalam berbicara,” tambahnya.
Selain itu, Hengki juga berbagi pengalaman pribadinya, di mana ia pernah merasakan gugup saat berbicara di depan banyak orang.
Namun, melalui latihan dan ketekunan, ia berhasil mengatasi rasa takut tersebut dan kini menjadi pembicara yang andal.
Pelatihan ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa Unila untuk lebih kompetitif di dunia kerja.
Kemampuan public speaking yang lincah dan terasah akan memberikan keunggulan tersendiri bagi mereka saat memasuki dunia profesional.
“Semoga acara ini memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum, sehingga mereka siap bersaing di dunia kerja dan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Hengki.
Acara ini turut dihadiri oleh narasumber profesional lainnya, seperti Piktor Wijaya, Mardianto, dan Zulkirman.
Disponsori oleh berbagai pihak, termasuk CV Bimagro, PT Multitech Yasaguna, PT Kemika Karya Pratama, dan Rumah Madu, pelatihan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan mahasiswa Unila.